Langsung ke konten utama

Desember, Asus Akan Hadirkan Headset Gaming ROG Strix Go

Magic News - Sebuah perusahaan PC ternama, Asus meluncurkan Headset Gaming ROG Strix Go dengan menawarkan inovasi terbaru yakni teknologi noice cancelling AI.
Melansir Hexus.Net, Kamis (21/11), tidak hanya menghadirkan teknologi terbaru, ROG Strix Go ini juga diklaim sebagai Headset Gaming nirkabel USB-C 2.4 GHz pertama di dunia.
Dengan dongle 2.4 GHz ini diyakini akan mendukung koneksi ultra stabil pada perangkat PC, PlayStation, Xbox atau perangkat mobile lainnya.
Asus mengemas Headset tersebut dengan desain yang ringan, dimana ROG Strix Go hanya memiliki berat sekitar 290gr dan didukung dengan ketahanan baterai hingga 25 jam serta Asus Essence 40mm untuk menghadirkan pengalaman suara dengan efek bass terbaik.
Asus mengatakan bahwa Headset Gaming ROG Strix Go akan tersedia perdana Inggris pada bulan Desember mendatang, dengan harga 159,99 Euro atau setara dengan Rp 2.9 jutaan, nantinya pembeli juga akan mendapatkan case pelindung yang menarik untuk menyimpan Headset.


Sumber : Akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paul Ince : Solskjaer Hilangkan Kualitas MU

MagicNews -  Mantan pesepakbola asal Inggris,  Paul Ince , turut buka suara soal hasil negatif yang belakangan diraih oleh  Manchester United . Ince menyebut sang pelatih,  Ole Gunnar Solskjaer , sebagai penyebab buruknya performa MU sejak awal musim 2019-2020. Ince menilai Solskjaer telah menghilangkan aspek penting yang selama menjadi faktor pendukung kesuksesan MU. Hal tersebut yang membuat MU dikalahkan oleh Newcastle United 0-1 di Stadion St. James Park, Newcastle, Inggris, akhir pekan lalu. "Apa yang kita lihat Minggu kemarin adalah  Manchester United  yang tidak memiliki kepercayaan diri. Sangat mengkhawatirkan, mereka sama sekali tidak memiliki tujuan," ucap Solskjaer sebagaimana dikutip dari  Mirror . OGS as caretaker vs. OGS as manager for United 🙃 pic.twitter.com/FzvsOARnaA — B/R Football (@brfootball) October 7, 2019 "Tidak ada kepemimpinan, kualitas, dan karakter di tim dan juga di klub. Dia membuat semua hal yang seharusnya ada di